Jumat, 31 Agustus 2012

" PENTINGNYA ILMU DARIPADA HARTA "

BismillaahirRahmaanirRahiim.

Assalaamu'alaykum WarahmatuLlaahi Wabarakaatuh.

~~ ANTARA ILMU & HARTA,,MANAKAH YG LEBIH BERHARGA,,,,,??~~

Pada suatu ketika, Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah menyatakan “Bahwa dirinya diibaratkan seperti kota ilmu, sedangkan Ali Bin Abi Thalib Ra adalah gerbang ilmu”. Mendengar pernyataan yang demikian sekelompok kaum Khawarij tidak mempercayainya, mereka tidak percaya apa benar Ali Bin Abi Thalib cukup pandai sehingga ia mendapat julukan”Gerbangnya Ilmu” dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam.

Lalu berkumpullah 10 orang dari kaum Khawarij, kemudian mereka bermusyawarah untuk menguji kebenaran pernyataan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam tersebut, seorang diantara mereka berkata, “Mari kita tanyakan pada Ali tentang suatu masalah saja, dari bagaimana jawaban Ali tentang suatu masalah itu, kita bisa menilai seberapa jauh kepandainnya, bagaimana apakah kalian setuju?”, “Setuju!!!!” Jawab mereka serentak. “Tetapi sebaiknya kita bertanya secara bergiliran saja”, saran yang lain. Dengan begitu kita dapat mencari kelemahan Ali, Namun bila jawaban Ali berbeda-beda, barulah kita percaya bahwa memang Ali adalah orang yang cerdas”. Baik juga saranmu itu, mari kita laksanakan!” sahut lainnya.

Hari yang telah ditentukan telah tiba,
Orang pertama datang menemui Ali, lalu bertanya, “Manakah yang lebih utama, ilmu atau harta?”, ”Tentu saja lebih utama ilmu”, jawab Ali tegas. Kemudian Ali pun menerangkan, “Ilmu adalah warisan para Nabi dan Rasul, sedangkan harta adalah warisan Qarun, Fir’aun, Namrud, dan lain-lainnya”. Setelah mendengar jawaban Ali yang demikian, orang (pertama) itu kemudian mohon diri.

Tak lama kemudian datang orang yang kedua dan bertanya kepada Ali dengan pertanyaan yang sama. “Manakah yang lebih utama ilmu atau harta?”, “Lebih utama ilmu dibandingkan harta” Jawab Ali, Mengapa ? “Karena Ilmu akan menjaga dirimu, sementara harta malah sebaliknya engkau harus menjaganya”. Orang kedua itu pun pergi setelah mendengar Jawaban Ali seperti itu.

Orang yang ketigapun datang menyusul dan bertanya seperti orang sebelumnya, “Bagaimana pendapat tuan bila ilmu dibandingkan dengan harta?” Ali kemudian menjawab bahwa, ”Harta lebih rendah dibandingkan dengan ilmu”, Mengapa demikian tuan ? Tanya orang itu penasaran. “Sebab orang yang mempunyai banyak harta akan mempunyai banyak musuh, sedangkan orang yang kaya ilmu akan banyak orang yang menyayanginya dan hormat kepadanya”.
Setelah orang (ketiga) ini pergi, tak lama kemudian orang keempat pun datang dan menenyakan permasalahan yang sama, setelah mendengar pertanyaan tersebut, Ali pun kemudian menjawab, “Ya jelas-jelas lebih utama Ilmu”, Apakah yang menyebabkan demikian ?, Tanya orang itu mendesak, “Karena bila engkau pergunakan harta, jelas-jelas harta akan semakin berkurang, namun bila Ilmu yang engkau pergunakan maka akan semakin bertambah banyak” , Jawab Ali.

Orang kelima pun datang setelah kepergian orang yang keempat dari hadapan Ali, Setelah menjawab pertanyaan orang ini dengan jawaban yang sama yaitu “Lebih utama Ilmu dibandingkan Harta”, Ali pun kemudian menerangkan, “Jika pemilik harta akan ada yang menyebutnya pelit, sedangkan pemilik Ilmu akan dihargai akan di hargai dan disegani”.

Orang keenam lalu menjumpai Ali dengan pertanyaan yang sama pula, Ali pun menjawab dengan dengan jawaban yang sama, namun Ali juga tetap memberikan alasan yang berbeda pula. Jawaban Ali tersebut ialah, “Harta akan selalu kita jaga dari kejahatan, sedangkan ilmu akan menjagamu”.

Dengan pertanyaan yang sama, orang ketujuh datang kepada Ali, pertanyaan itu kemudian di jawab Ali. “Pemilik ilmu akan diberi syafaat oleh Allah dihari kiamat nanti, sementara pemilik harta akan dihisab oleh Allah kelak”. Kemudian kesepuluh orang tersebut berkumpul lagi, mereka sudah bertanya kepada Ali mengutarakan jawaban yang diberikan Ali, mereka tak menduga setelah setiap jawaban yang Ali berikan, ternyata selalu berbeda. Sekarang tinggal tiga orang yang belum melaksanakan tugsanya, mereka yakin bahwa ketiga orang itu akan mendapat celah kelemahan Ali, sebab ketiga orang itu dianggap orang yang paling pandai diantara mereka.

Orang kedelapan menghadap Ali, lalu bertanya, “Antara Ilmu dan harta, manakah yang lebih utama wahai Ali ?”, Tentunya lebih utama dan lebih penting ilmu”, jawab Ali, “kenapa begitu ?” tanyanya lagi. “Dalam waktu yang lama harta akan habis, sedangkan ilmu malah sebaliknya, ilmu akan abadi” kata Ali menerangkan. Orang kesembilan datang dengan pertanyaan yang sama, Alipun menjawab dengan pertanyaan yang sama, namun tetap dengan alasan yang berbeda, ”Seseorang yang banyak harta akan dijunjung tinggi hanya karena hartanya, sedangkan orang kaya ilmu akan dianggap intelektual” Jawab Ali.

Sampailah pada giliran orang terakhir , ia pun bertanya pada Ali dengan pertanyaan yang sama, kemudian Alipun menjawab, “Harta akan membuatmu tidak senang dengan kata lain akan mengeraskan hatimu, tetapi Ilmu sebaliknya akan menyinari hatimu hingga hatimu menjadi tenang dan tentram karenanya”. Ali pun kemudian menyadari bahwa dirinya telah diuji atau dites oleh orang-orang itu, sehingga ia berkata “Andaikata engkau datangkan orang untuk bertanya, Insya Allah akan aku jawab dengan jawaban yang berbeda-beda pula selagi aku masih hidup”.

Kesepuluh orang itu akhirnya menyerah, mereka percaya bahwa apa yang dikatakan oleh Rasulullah itu benar adanya, dan Ali memang pantas mendapat julukan “Gerbang Ilmu”, sedangkan mengenai diri Rasulullah sudah tidak perlu diragukan lagi.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : “Dan Allah Ta'ala telah menundukan apa-apa yang ada dilangit dan dibumi semuanya, (sebagai rahmat) dari pada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala) bagi kaum yang berfikir” . (QS. Al Jasiyah ayat 13)


Dalam ayat lain Allah Ta'ala juga berfirman : “Hai jamaah jin dan manusia jika kamu sanggup melintasi (menembus) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, niscaya kamu tidak akan dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan (ilmu pengetahuan)”. (QS AR Rohman ayat 33).

Di ayat lain Allah juga berfirman : “.........Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat ,mengambil pelajaran”. (QS Ar Ra’d ayat 19)

Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam juga bersabda : “Amal yang sedikit akan bermanfaat dengan ilmu, dan amal benyak tidak akan bermanfaat dengan kebodohan“. (Diriwayatkan oleh Ad Dailami dari Anas Bin Malik).

Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang beriman diantaramu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan dengan beberapa derajat”.(Qs Al Mujadilah ayat 11)

Semoga Bermanfaat,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada.kmentar yang mengarah ke tindakanspamakan dihapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.